Puasa Ramadhan sudah ada di depan mata, namun jangan anda lakukan jika anda berada dalam 8 situasi atau keadaan..... seperti ada pada delapan poin berikut, biasakan membaca sampai habis agar tidak gagal paham.
Puasa Ramadhan adalah suatu kewajiban dan wajib untuk ummat yang beragama Islam dan tentu bagi orang-orang yang beriman.
Tentang pauasa Ramadhan ini Allah berseru dan memanggil orang-orang yang beriman, bukan kelompok maupun perorangan akan tetapi yang dipanggil adalah orang-orang yang beriman. sebagaimana dengan Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah 183.
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertakwa.”
Simak dan dengarkan lagunya download disini
Walaupun puasa Ramadhan ini diwajibkan atas kita sebagai orang yang beriman, akan tetapi ada beberapa ketentuan kita dilarang untuk berpuasa oleh Allah SWT. Seperti:
Yang dimaksud sebagai anak kecil adalah mereka yang belum baligh. Adapun baligh memiliki tiga tanda, yaitu keluar mani, keluar darah haid bagi anak perempuan, serta jika tidak keluar mani dan tidak haid ditunggu hingga umur 15 tahun.
Wanita Muslim yang sedang haid tidak diwajibkan puasa Ramadhan. Dalam waktu ini, perempuan bisa menambah pahala selain puasa dengan zikir, berdoa dan kegiatan positif lainnya. Nantinya, ia harus mengganti puasa yang ditinggalkan setelah Ramadhan berakhir
3. Dalam keadaan Nipas
4. Bepergian Jauh (Musafir)
Seseorang yang bermukim di suatu tempat selama lebih dari empat hari tidak diperbolehkan qasar shalat dan harus berpuasa sesuai zona wilayah yang ditempati
Orang yang hilang akal sehatnya, atau gila, tidak wajib berpuasa. Bahkan seandainya pun ia berpuasa, maka ibadahnya itu disebut tidak sah.
7. Ibu hamil
8. Ibu menyusui
Selain ibu yang sedang hamil, seorang wanita yang sedang menyusui juga masuk golongan tidak puasa. Ketentuan ini berlaku jika ia khawatir dengan keselamatan dirinya dan kondisi bayi yang masih di bawah umur dua tahun. Ibu yang khawatir anaknya kekurangan Air Susu Ibu (ASI) boleh tidak berpuasa dan menggantinya dengan qadha atau fidyah
0 Comments