Ancaman Allah SWT. Kepada Orang Yang Melakukan Bunuh Diri

Bismillahirrahmanirrahiim.
Allahummashalli'alaa Muhammad.

IQRA' (Bacalah)
Membaca adalah perintah Allah SWT
Karena membaca berarti anda membuka jendela Dunia.

Terkadang banyak orang mengatakan
mati bunuh diri adalah bagian dari perjanjian antara
sang Pencipta (Allah SWT) dengan yang diciptakan (Makhluk-Nya)
oleh karena itu,,,, mari kita kaji bersama,,,

Ulama menyebut bahwa bunuh diri adalah dosa besar. 
Sebab perbuatan ini adalah bentuk dari ketidak sabaran seseorang
ketika menghadapi sebuah ujian, putus asa serta mendahului kehendak syar’iyyah Allah SWT.

yang meliputi Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam. 

Padahal Allah sangat menyayangi hambanya dan melarang bunuh diri.
Allah berharap manusia dapat membangun kehidupan yang baik di dunia, namun malah menyerah dan mengakhiri hidupnya.

Bunuh diri bukanlah solusi dari sebuah masalah.
melainkan menjatuhkan diri kedalam kenistaan dan kebinasaan.

Agama Islam (syariah) melarang kita menjatuhkan diri 
ke dalam kebinasaan dan perbuatan bunuh diri.

Bahkan salah satu unsur tujuan syariah (maqasid asy-syar’iah) yaitu
perlindungan terhadap jiwa dan raga (hifz an-nafs). 

Ancaman Allah SWT Bagi Orang Yang Melakukan Bunuh Diri

Allah SWT. berfirman dalam QS. al-Baqarah (2): 195:

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا ۛ إِنَّ ٱللهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ [البقرة: 195]

Artinya: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.[QS. al-Baqarah (2): 195]

Dalam QS. an-Nisa (4): 29-30 Allah SWT. menjelaskan:

وَلَا تَقْتُلُوٓا أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا ﴿29﴾ وَمَن يَفْعَلْ ذَ‌ٰلِكَ عُدْوَ‌ٰنًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا ۚ وَكَانَ ذَ‌ٰلِكَ عَلَى ٱللهِ يَسِيرًا ﴿30-29

Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu, dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” [QS. an-Nisa (4): 29-30]

Ayat al-Quran tersebut di atas dengan jelas menunjukkan, 
bahwa bunuh diri itu dilarang keras oleh Islam dengan alasan apapun. 

Dengan demikian keliru sekali,,,,
kalau ada anggapan, bahwa dengan jalan bunuh diri,
segala persoalan dapat selesai dan berakhir. 
Padahal azab penderitaan yang lebih berat, telah menyongsong di akhirat kelak.

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:

Barang siapa yang menjatuhkan dirinya dari sebuah gunung lalu bunuh diri, maka ia akan masuk ke dalam api neraka Jahannam,
tinggal lama dan dijadikan berada di dalam sana selama-lamanya.

Dan barangsiapa yang meminum racum lalu membunuh dirinya sendiri,
maka racunnya akan berada di tangannya yang akan diminum seterusnya di dalam neraka Jahannam,
tinggal lama, dijadikan tinggal lama selama lamanya di dalam neraka Jahannam.

Dan barang siapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besinya akan selalu berada di tangannya, menikam perutnya, tinggal lama dan dijadikan oleh Allah tinggal lama selama-selamanya di dalam neraka Jahannam.
(HR. Al-Bukhâri, no. 5778; Muslim, no. 109; lafazh bagi Al-Bukhâri)

Ada 6 Cara Agar Terhindar dari perlakuan Bunuh Diri

1. Dunia bukanlah tujuan hidup

Dunia Menurut Islam adalah tempat naungan sementara untuk menyiapkan pahala sebagai bekal di akhirat nanti.
jangan terlena dengan keindahan dan tipu daya dunia
karena sumuanya pasti akan punah dan tidak bisa menemani seseorang selamanya.

2. Menyerahkan hidup hanya kepada Allah

Orang yang menyerahkan hidup dan merasa hidupnya selalu bersama Allah akan selau berkeyakinan bahwa masalah yang dihadapi tidak terlalu besar,

karena Allah SWT akan menolong hamba-Nya yang sedang mengalami masalah dan kesulitan.

3. Selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.

Cara bersyukur menurut Islam adalah hal yang wajib dilakukan
saat menghadapi masalah dan kesulitan yang terjadi dalam kehidupan kita. 
Manusia yang selalu mengupayakan dirinya untuk selalu bersyukur
akan diringankan bebannya dan selalu Allah tambahkan kenikmatan atas dirinya.

4. Melihat orang-orang yang kekurangan dari kita

Apabila kita sedang mengalami kesulitan dan kesusahan,
maka lihatlah mereka yang lebih mengalami kesulitan daripada kita. 
Dengan melihat orang-orang yang mengalami kesulitan,
akan melatih kita untuk selalu bersyukur dan sangat merasa beruntung
bahwa terdapat kenikamatan lebih yang kita rasakan.

5. Berkumpul bersama orang-orang Shaleh

Bersama orang-orang shaleh, kita akan senantiasa mendapatkan saran, penerangan dan menjauhkan diri kita dari perilaku dan tindakan yang merugikan kita dari perbuatan yang dilarang oleh Allah serta membuat jiwa kita menjadi selalu tenang.

6. Mempunyai teman yang dipercaya tempat meluahkan masalah

Usahakan kita memiliki teman yang dapat dipercaya
tempat kita mengeluarkan semua segala permasalahan yang kita alami
biasanya, orang yang bisa meluahkan masalahnya kepada orang lain
maka orang tersebut akan menjadi lebih tenang perasaanya lebih plong
karena beban yang ada dalam dirinya sudah keluar,

Dan biasanya, seorang teman tempat mengeluhkan masalah itu
pasti akan memberikan saran yang baik
bagaimana cara meneyesaikan masalah yang kita keluhkan
dan bisa jadi,,, teman itu sendiri yang ikut membantu kita
dalam menyelesaikan masalah.

Demikian,,,,,


Semoga bermanfaat.


Jangan lupa Share kepada teman-teman anda
melalui laman di 👇


Post a Comment

0 Comments