KEJELEKAN-KEJELEKAN LISAN

MACAM-MACAM KEJELEKAN LISAN

Lidah tidak bertulang tapi lebih keras dari pada tulang, lidah tidak tajam tapi lebih tajam dari mata pedang.
Bahayanya Lidah/Lisan tidak pernah kita sadari dan bisa merugikan sang pemiliknya, kerap kali orang berbicara celoneh yang tidak disadari bahwa perkataan itu menyakiti orang lawan bicaranya, enak di ungkapkan namun sakit didengar.

Oleh karena itu lebih baik diam dan berbicara seperlunya, Rasulullah Saw. memuji sikap diam dan menyuruh melakukannya. Beliu bersabda, "Barangsiapa diam, iapun selamat". Nabi Saw. bersabda, "Diam itu bijaksana dan sedikit pelakunya".


Sebagiamana yang disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya "Ringkasan Ihya' Ulumuddin" ada 20 kejelakan-kejelakan lisan, namun kami sajikan 7 kejelekan-kejelakan lisan/ lidah yang tidak pernah kita sadari didalam kehidupan sehari-hari. 

7 Kejelekan-kejelekan Lisan

1. Bicara yang tidak berfaedah bagimu 
 
2. Kelebihan bicara, atau menambah kata-kata yang tidak perlu

Nabi Saw. bersabda, " Beruntunglah siapa yang menahan lidahnya dari bicara yang berlebihan dan membelanjakan kelebihan hartanya."

3. Perbantahan dan perdebatan. 

Nabi Saw. bersabda, "Barangsiapa yang tidak mau melakukan perdebatan sedang ia berbuat benar, dibangunkan baginya sebuah rumah di surga yang paling atas. Dan siapa tidak mau melakukan perdebatan sedang ia berbuat salah, dibangunkan baginya sebuah rumah di surga bagian tepi."

4. Senda gurau.

Yang dilarang adalah senda gurau yang berlebih-lebihan, karena ia menimbulkan banyak ketawa, sedang banyak ketawa mematikan hati. Nabi Saw. bersabda, "Sungguh aku bergurau dan tidak mengatakan kecuali kebenaran."

>>Artikel terkait baca juga  Hukuman Wanita Pamer Aurat 

5. Menyebarkan rahasia. 
 
Perbuatan ini dilarang karena mengganggu dan meremehkan hak teman-teman dan orang lain. Nabi Saw. bersabda "Pembicaraan antara kamu adalah amanat."
6. Gibah (Menggunjingkan orang).
 
Allah SWT. berfirman. yang artinya,
"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?" (QS. Al-Hujurat:12)

Dari Anas bin Malik ra. Nabi Saw. bersabda, “Ketika saya dimi’rajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: “Siapakah mereka ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka.” [HR Abu Daud (4878). Hadits shahih.] 

Baca juga tentang SAAT MANUSIA TERPERANJAT DENGAN AMAL MEREKA DI ALAM KUBUR

7. Pujian

Pujian mempunyai empat kejelekan pada pemuji.
1. Apabila pujiannya berlebih-lebihan hingga menyebabkan dusta
2. Bila dimasuki riya' karena dengan pujian itu ia menampakkan cinta
3. Terkadang ia mengatakan sesuatu yang tidak berwujud dan tidak diketahuinya
4. Menggimbarakan orang yang dipuji, sedang ia seorang yang zalim atau fasik.

Dari poin diatas bahwa seharusnyalah kita sebagai orang yang beriman selalu menjaga lisan, tidak mudah berbicara melainkan berbicara apa adanya.

"Semoga bermanfaat"

Post a Comment

0 Comments