MILAD KE 16 PONDOK PESANTREN AL - MADANI LOMBOK 2022
Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabbil’aalamiin. Bershalawat kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dengan mengucapkan Allahummashalli’alaa Sayyidina Muhammad wa’ala ali sayyidina Muhammad.
Pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022, dilaksankan perayaan
Dalam acara Milad 16 tahun dan Wisuda Huffadzul Qur’an ke-11 Pondok Pesantren Al-Madani Lombok NTB ini, di hadiri oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah) serta perwakilan Pemerintah lainnya dan para Tuan Guru-tuan guru yang tidak bisa kami sebutkan namanya, namun dalam acara ini para santri yang wisudah sebanyak 99 orang, jika kita teliti dengan baik-baik ada apa di balik angka 99, dan bukankah 99 jumlah Asma’ul Husna?. “semoga Pondok Pesantren Al-Madani Lombok” semakin maju dan berkembang. Aamiin....
Pada acara Milad ini tidak pernah disangka-sangka bahwa kejadian yang sangat luar biasa terjadi dan tidak bisa dibayangkan. Lapangan dan halaman Pondok Pesantren Al-Madani banjir dan membeludak oleh para hadirin yang hadir untuk menyaksikan Wisuda Huffadzul Qur’an ke-11 tahun ini, dan diperkirakan peserta yang hadir hampir 2.000 orang lebih. masya Allah.
Ketika sambutan yang disampikan oleh ibu WAGUB, beliu berkata bahwa;
Saya
terkesan dengan Pondok Al-Madani dan saya tahu bahwa Pondok ini dibangun dari
nol, ini menunjukkan bahwa pimpinan pondok beserta seluruh jajarannya adalah
pejuang-pejuang luar biasa, kita lihat disebelah kiri kita, 99 anak-anak kita
yang hafal Al-Qur’an dan bahkan hafal 30 Juz, betapa bahagianya bapak
ibu menyaksikan putra putri nya yang hafal Qur’an 30 Juz, masya Allah, betapa
bahagianya kita “imbuh beliu”
Setelah saya bertanya kepada bpk Direktur Gema, ada yang hafal 30 Juz dari kelas dua SMP, dan bahkan yang masih SD sudah ada yang hafal 5 bahkan 7 juz, kalau saja Pondok pesantren banyak yang mengeluarkan penghafal Qur’an seperti ini insya Allah NTB ini semakin aman “imbuhnya lagi”.
Kemudian beliu berkata, kalau sudah hafal Al-Qur’an mau jadi apa saja semua jadi mudah, tidak terbatas sebagai penghafal Qur’an itu hanya sebagai seorang ulama’, menjadi ulama’ tentunya menjadi mulus, menjadi enjiner, menjadi teknologi insya Allah juga akan jadi mulus, karena penghafal Qur’an adalah anak-anak yang cerdas, kalau sudah hafal Al-Qur’an mau belajar matemamika, IPA dan pelajaran lainnya pasti semuanya akan mudah. "(Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah)"
Foto Kegiatan Download disini
Semoga Bermanfaat
0 Comments