Bismillahirrahmaanirrahiim.
Allahummashalli’alaa Muhammad.Mengerikan, Suara Panggilan Dan Jeritan Kepada Mayat yang mungkin belum pernah kita dengar cerita atau membaca berita tentang bagaimana suara panggilan kepada orang yang sudah meninggal.?
Setelah Ruh keluar dari tubuh kasarnya atau di cabut oleh Malaikat pencabut nyawa, maka tubuh atau jasad kasar ini tidak berdaya lagi, beku, kaku dan tiada berguna itulah yang disebut Mayat. Ketika mayat berbaring kaku disanalah panggilan - panggilan itu mulai menggema.
Baca juga Tujuan Haqiqi Hidup Manusia
Kali ini kami coba membahas bagaimana suara panggilan
kepada mayat. semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. aamiiiin.
Di kutip dari buku Berita Alam Kubur karangan Ust. Maftuh Ahnan, MA. Asyharie. hal. 35 – 37.
Bahwa, pada suatu riwayat menerangkan bahwa setelah ruh itu berpisah dan meninggalkan jasad kasar (tubuh). Maka ia dipanggil dari langit dengan tiga kali panggilan/ jeritan.
- Wahai anak Adam !, apakah kamu meninggalkan dunia ini. Ataukah dunia yang meninggalkan kamu ?
- Wahai anak Adam !, apakah kamu mengumpulkan dunia ini. Ataukah dunia yang mengumpulkan kamu ?
- Wahai anak Adam !, apakah kamu yang mematikan dunia ini. Ataukah dunia yang mematikan kamu ?
Selanjutnya, si mayat diletakkan dipembaringan untuk dimandikan, maka ia dipanggil dengan tiga panggilan/ jeritan.
- Wahai anak Adam !, dimanakah tubuhmu yang kokoh, kekar, sekarang kok menjadi lemah ?
- Wahai anak Adam !, dimanakah mulutmu yang cakap, cerdas dan genit, kenapa sekarang kamu bungkam dengan seribu bahasa ?
- Wahai anak Adam !, dimanakah semua kekasihmu, kok tidak
ikut bersamamu ?
Artikel terakait Neraka Ganjaran Pelaku Sihir dan Santet
Dikala mayat itu di kafani, maka ia dipanggil dengan tiga panggilan/ jeritan.
Wahai anak Adam !
- Pergilah kamu ketempat yang jauh tanpa membawa perbekalan !
- Keluarlah kamu dari rumahmu dan tidak usah kembali kerumah !
- Naiklah kuda, dan kamu tidak akan naik seperti itu selamanya, Kamu akan menjadi sesuatu didalam rumah yang penuh kesedihan !
Dikala mayat di masukkan kedalam keranda/ usungan, ia dipanggil dengan tiga panggilan/ jeritan.
Wahai anak Adam !
- Berbahagialah kamu jika kamu termasuk orang yang bertaubat.
- Berbahagialah kamu jika amalmu baik.
- Berbahagialah kamu jika sahabatmu dalam keridloan Allah, dan celakah kamu jika para sahabatmu termasuk orang yang dimurkai Allah.
Selanjutnya, dikala mayat itu berada di tepi Kubur, maka ia dipanggil dengan tiga panggilan/ jeritan.
Wahai anak Adam !
- Bukankah kamu menambah damai pada tempat yang sempit ini ?
- Bukankah kamu membawa kekayaan ditempat kefakiran ini ?
- Bukankah kamu membawa cahaya penerang ditempat yang gelap gulita ini ?
Artikel terkait Ancaman wanita yang pamer aurat
Selanjutnya, dikala mayat sampai pada liang kubur (lahad). maka iapun dipanggil dengan tiga panggilan/ jeritan.
- Wahai Anak Adam !, kamu diatas punggungku bersenda gurau, tapi kini kamu dalam perutku menjadi menangis.
- Wahai Anak Adam !, kamu berada diatas punggungku selalu gembira ria, tapi sekarang kamu dalam perutku, menjadi cemas dan duka.
- Wahai Anak Adam !, kamu diatas punggungku dapat berbicara, tapi sekarang kamu dalam perutku, membisu beribu bahasa tiada berdaya.
Demikianlah mengenai suara panggilan ketiaka ruh keluar dari jasad kasarnya. Semoga dengan kita membaca artikel ini, kita dengan sadar sesadar-sadarnya ingat kepada Allah SWT. dan selalu ingat akan kematian.
Kita yang selalu bangga dengan jasad kasar ini, bangga dengan harta kekayaan yang dimiliki, bangga dengan pangkat dan jabatan yang didapati, namun ketika ruh telah terpisah dari jasad kasarnya, maka semua yang di bangga-banggakan itu tidak lagi menemaninya semuanya hanyalah semu belaka.
Artikel terkait Rahasia thaharah (bersuci)
Semoga bermanfaat.
0 Comments