Ilmu Dan Belajar


Bismillahirrahmanirrahim.
Allahummashalli'ala Muhammad.

Dalam hidup ini tentu kita tidak akan pernah lepas dari belajar dengan suatu ilmu, karena melalui belajar orang akan mendapatkan ilmu, kemudian dengan ilmu orang bisa bahagia di dunia dan dengan ilmu pula orang bisa selamat di akhirat.

Di dalam Al-Qur'an terdapat banyak dalil-dalil atas keutamaan ilmu. Di antaranya firman Allah SWT.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat". (Q.S. Al-Mujadalah: 11)

Ibnu Abbas ra. berkata dalam kitab Ringkasan Ihya' Ulumuddin Hal. 1; bahwa orang yang berilmu memiliki keunggulan 700 derajat diatas orang yang beriman, yang mana jarak antara dua derajat adalah perjalanan 500 tahun.

Rasulullah Saw. bersabda: "Manusia yang paling utama adalah orang mukmin yang berilmu, ketika dibutuhkan ia memberi manfaat dan ketika tidak dibutuhkan, maka iapun mencukupi dirinya".

Dalam hadist diatas menjelaskan bahwa orang mukmin yang berilmu merupakan manusia yang paling utama karena dia dapat memberikan manfaat kepada sesamanya, kemudian dia tidak lepas dari belajar untuk mencukupi dirinya.

Nabi Saw. bersabda: "Iman itu telanjang, pakaiannya adalah taqwa, perhiasannya adalah rasa malu, dan buahnya adalah iman.

Baca juga Keajaiban Hati Seorang Insan

Al-Mushili berkata dalam kitab Ringkasan Ihya' Ulumuddin Hal. 2; Hati jika tidak diberi hikmah dan ilmu selama tiga hari, maka iapun mati karena hidangan hati adalah ilmu dan hikmah, dan dengan itu ia hidup.

Kemudian Imam Al-Ghazali mengatakan; barang siapa kehilangan ilmu, maka hatinya sakit dan pasti mati dengan tidak disadarinya, karena kesibukan-kesibukan dunia melumpuhkan perasaannya.

Sesuai dengan penjelasan tersebut diatas betapa sangat utamanya ilmu bagi manusia, dan keutamaan ilmu ditunjukkan oleh. bersabda Rasul Saw.: "Sesungguhnya para Malaikat merendahkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dilakukannya."

Nabi Saw. bersabda: "Kepergianmu untuk belajar satu bab ilmu lebih baik daripada shalatmu sebanyak 100 rakaat.

Ilmu menghidupkan hati dari kebutaan, menerangi pandangan dari kegelapan serta menguatkan tubuh yang lemah. Dengan ilmu Allah ditaati, disembah dan diesakan. Dengan ilmu manusia berhati-hati dalam mengamalkan agama dan memelihara hubungan kekerabatan.

Baca Juga Perintah Berzikir Kepada Allah SWT.

Ilmu adalah pemimpin dan amal adalah pengikutnya. Orang yang mendapatkan ilmi adalah orang yang bahagia, sedangkan orang yang tidak mendapatkannya adalah orang yang sengsara.

Ilmu menimbulkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Dunia adalah tanaman akhirat, maka, orang alim dengan ilmunya menanam bagi dirinya kebahagiaan abadi dengan mendidik akhlaknya sesuai dengan tuntutan ilmu.

"Semoga bermanfaat".



Post a Comment

0 Comments